Kamis, 07 Maret 2019

Khutbah Jumat tentang bagaimana kehidupan seorang hamba


Jamaah jumat yang berbahagia.
Marilah kita bersyukur kepada Allah atas limpahan kenikmatan yang telah kita rasakan sampai saat ini. Perlu kita ketahui bahwa karena nikmat Allah-lah kita bisa menemui Jumat ini dan berkumpul di masjid ini. Tidak ada yang layak untuk kita dustakan bahwa nikmat Allah memang tidak terhingga banyaknya.
Jamaah Jumat yang dirahmati Allah.
Kita semua adalah hamba Allah. Barangkali di hati seseorang terbesit sebuah pertanyaan, ‘Apakah Allah memahami dan memperhatikan kita semua ini sebagai hamba-Nya? Seperti majikan yang mempunyai pekerja banyak, apakah seorang majikan itu pasti perhatian secara penuh terhadap semua pekerjanya?” jawabannya adalah, tergantung pekerjanya." jika pekerjanya itu memberikan perhatian penuh kepada majikannya. maka majikan pun mempunyai perhatian khusus kepadanya. Di sinilah pentingnya menjadi orang muslim yang berikhtiar terus menerus, bagaimana agar diri kita betul-betul diperhatikan secara khusus oleh Allah.
Perlu kita ketahui bahwa Allah tidak akan pernah mendzalimi kita. Semua yang ada di tangan Allah itu tidak gratis. Konsep dalam Islam, semuanya tidak ada yang gratis dan harus ditebus dengan amal. Tidak sama dengan konsep dan agama-agama lain yang menggunakan penebus dosa.
Contoh yang paling nyata, tepatnya di daerah pantai Rio de Janeiro itu ada patung Yesus yang dibangun di puncak gunung dengan ketinggian patung sekitar 700 meter. Patung tersebut sangat besar dengan tangan terbuka menghadap pantai dan orang-orang. Penduduk setempat menyebutnya sebagai Kristus Penebus. Seolah olah kemaksiatan yang terus-menerus dilakukan di pantai itu sudah ditebus oleh tuhan yang ada di gunung itu sehingga konsep agama seperti ini cocok untuk turis-turis yang tidak mengenal dosa dan akhirat. Islam tidak seperti itu. Karenanya, pertanyaan yang sangat mendasar terhadap diri kita sendiri. sudahkah kita ini berbuat atau mempunyai perbuatan yang menyenangkan Tuhan yang tidak lain adalah Allah? Pertanyaan ini menjadi penting karena ini merupakan kepentingan kita sendiri.
Ada satu hal yang tidak enak disampaikan, tetapi penting untuk direnungkan. Jika ada orang beriman, percaya kepada Allah, tetapi maaf, kehidupannya terlunta-lunta, tidak enak, itu salahnya sendiri. Bukan bermaksud untuk menyakiti hati mereka yang kekurangan, tetapi marilah kita merenungkannya.
Jika memberikan resep secara imamyah dan syahadah, maka persoalan kehidupan yang serba uang ini bisa terselesaikan. Jika kita bersyahadat, bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah, tidak mungkin kehidupan kita tidak bahagia. Sementara itu, jika kita mempunyai prestasi khusus yang diperhatikan, yang membuat Allah senang, maka kita yang syahadat betul, memberi peran sebesar-besarnya untuk mengatur hidupkita. Jika kita melakukan seperti itu, tidak mungkln hidup kita tidak enak.
Banyak orang yang tidak bisa menghubungkan antara keimanan, ketakwaan, dan rezeki. Untuk itu, kita harus menghubungkannya. Mari kita coba, keimanan kita diubah. Harus ada sebuah treatment yang revolusioner. Mengubah ekonomi, kita melibatkan Allah. Optimalkan keimanan kita, Contohnya; dalam hal shalat, ikuti jam pertemuan dengan Allah yang wajib, lima kali sehari tepat dan awal waktu, secara berjamaah. Alasan apapun, tinggalkan. Ikuti jam pertemuan kepada Allah tersebut. Datang ke masjid sebelum adzan berkumandang. Seperti kita menyambut tamu besar, kita dahulu yang datang. Bukannya Allah yang menunggu, memanggil-manggil, kita baru datang.
Barangkali jam tatap muka kurang banyak, tambahlah dengan waktu-waktu lain. Ada waktu duha sebagai waktu ekstra. Shalat duha minimal dua rakaat. Di situ Allah memberi peluang khusus untuk konsultasi ekonomi. Allah memberikan konseling, bimbingan, dan keterbukaan. jadi,ada ruang khusus. bahkan dengan doa-doa yang sangat Spektakuler. In kaana rizqii fil ardhi fa akhrijhu. jika rezekiku tersembunyi di bumi maka keluarkanlah, jika rezekiku sangat jauh maka dekatkanlah, jika rezekiku menggantung di langit maka turunkanlah. jika rezekiku sedikit maka banyakkanlah. kalau rezekiku sulit maka mudahkanlah. dan lain-lain.
Jarang sekali peluang bimbingan bisnis yang sangat revolusioner seperti ini terbuka. Sedikit sekali orang yang mau memanfaatkannya. Bahkan masih mengandalkan dirinya, kekuatan ototnya. dan Allah tidak diberi peran untuk itu.
Tidak hanya itu, bahkan Allah memberikan jam tatap muka tambahan. Ketika orang-orang sudah tidur lelap di malam hari. maka bangunlah. Mencoba berbisik kepada Allah, meminta. datang sendiri. Biasanya anak yang meminta uang datang sendiri, tanpa diketahui oleh saudara-saudara lainnya itu diperhatikan orangtua. Apalagi jika Allah kita datangi dengan berbisik. Besok malam kita datangi lagi, mintai lagi, terus-menerus. Orang yang amalnya seperti ini, kedekatan dengan Allah,pembacaan kitab suci-Nya, membaca al Fatihah, sekian kali, surat al Waqi'ah sekian kali, aktif shalat Duha, dan aktif shalat Tahajud, tidak mungkin miskin.
Allah tidak mungkin ingkar janji. jadi, keimanan kita harus totalitas, baik hubungan kepada Allah dari segi 'ubudiyyah maupun hubungan kepada Allah dari segi mana saja. Untuk itu, saya tidak membicarakan hal-hal yang lain, tetapi membahas kebahagiaan, bukan membicarakan uang. Perkara takaran rezeki seberapa, Allah sudah mengatur sendiri. Akan tetapi, perkara ketercukupan itu bisa direka-reka.
Allah memberikan jaminan. Begitu makhluk dicipta, dijamin dengan lafal wa ma min dabatin fil ardhi ilIa 'ala AIIahi rizquha. Lafal dabba-yadubbu berarti bergerak, merambat. Akan tetapi, harus ada ikhtiar. Dan, ikhtiar yang paling revolusioner adalah ikhtiar lahiriah yang dibarengi dengan ikhtiar batiniah. Itulah pandangan hidup yang mengarah kepada kebahagiaan ukhrowi.
Selain itu, ada nilai plus yang bisa dibangun oleh orang-orang tertentu, yang itu tidak bisa dibangun oleh orang orang biasa. Ketika Khalifah al Makmun meminta pandangan kepada seorang ahli hikmah tentang proyeksi kehidupan anak keturunannya ke depan. maka dijawab dengan bahasa penuh hikmah tentang empat konsep. yang salah satunya harus ‘iIm ya'isyu bih. Maksudnya. agar anak itu dibekali ilmu, dengan ilmu itulah dia bisa hidup.
Kiai-kiai dulu mengatakan bahwa tanda-tanda ilmu bermanfaat salah satunya adalah dia bisa hidup dengan ilmunya. Dengan ilmunya itulah Allah memberi rezeki. Maaf, saya ingin membuat gambaran bahwa ada orang yang harus cari sendiri, dan ada orang yang bisa bersantai dan menikmati. Contoh, orang yang tidak mempunyai nasab yang baik, yang biasa saja seperti kita ini, bukan keturunan nabi, bukan keturunan kiai besar. Yang merasa bukan punya nasab yang hebat seperti itu harus berikhtiar sekuat tenaga karena tidak bisa mengharap barokah dari kakek kakeknya.
Akan tetapi, Allah memberikan anugerah kepada orang yang memang sejak lahir itu punya fasilitas. Saya ambil contoh seperti keturunan Rasululloh SAW, baru lahir saja sudah didoakan oleh umat Islam seluruh dunia. Untuk ltu, persoalannya adalah sebuah transaksional bahwa orang yang menerima fasilitas sepertl itu menikmati subsidi penghormatan dari umatnya.

cara budidaya puyuh petelur


PENDAHULUAN

1.1 Judul       : Pembudidayaan Telur Puyuh dan Peternakan Burung Puyuh
1.2LatarBelakang
Mencari pekerjaan dimasa sekarang ini merupakan hal yang cukup sulit. Banyak sekali calon pekerja yang berkeinginan untuk bekerja di instansi pemerintahan atau swasta,tetapi lapangan pekerjaan saat ini sangat terbatas, hal ini menyebabkan jumlah pengangguran semakin banyak. Dilihat dari segi ekonomi individual tentu saja masalah pengangguran itu sangat merugikan karena manusia mempunyai kebutuhan yang tidak terbatas. Oleh karena itu sebagai calon tenaga kerja, kita harus mampu berpikir kreatif dan inovatif yang mampu membaca peluang serta pandai memanfaatkannya sesuai dengan kemampuan yang dimiliki dan tidak terfokus hanya pada satu jenis pekerjaan saja.
Wirausaha merupakan salah satu usaha untuk mengatasi meningkatnya jumlah pengangguran. Selain menguntungkan dari segi ekonomi, sebagaian besar kegiatan wirausaha juga sangat membantu usaha-usaha dalam memenuhi kebutuhan masyarakat banyak, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Salah satu usaha yang mudah dikembangkan yaitu pemeliharaan burung puyuh, karena banyak orang yang membutuhkannya. Sebahagian masyarakat pedesaan mengenal puyuh sebagai burung yang banyak bertebaran di ladang dan di persawahan. Burung kecil yang enggan terbang ini, sering dijadikan buruan sebagai tambahan protein hewani yang murah. Berbeda dengan masyarakat di pedesaan, masyarakat perkotaan jarang mengenal burung puyuh. Kebanyakan dari mereka hanya mengenal telur puyuh yang dijajakan sebagai cemilan atau untuk campuran susu. Telur puyuh juga banyak dikenal dimasyarakat karena banyak dijual oleh pedagang asongan di bus, terminal, warung,  dan perempatan lampu merah di kota. Sebagai contoh di wilayah Kotamadya Tebing Tinggi dan sekitarnya banyak telur puyuh, daging puyuh goreng yang telah dijual oleh pedagang.
Puyuh sebagai salah satu ternak unggas, cocok diusahakan sebagai usaha sambilan maupun komersial sebab, telur dan dagingnya semakin popular dan dibutuhkan sebagai salah satu sumber protein hewani yang cukup penting.
Dewasa ini banyak penggemar jamu tradisional memilih telur puyuh untuk campuran jamu. Para ibu menggunakan telur dan daging puyuh dalam menu makanan keluarga mereka, terutama untuk balita dan anak dalam masa pertumbuhan. Namun, tidak sedikit pula orang dewasa membiasakan diri mengkonsumsi daging dan telur puyuh sebagai usaha menjaga kesehatan tubuh. Hal ini mendorong beternak puyuh semangkin popular dan banyak penggemarnya. Demikian pula penulis, tertarik untuk merencanakan wirausaha beternak puyuh yang akan diwujudkan nantinya.


1.3Perumusan Masalah
Prospek Usaha beternak burung puyuh di Tebing Tinggi masih mempunyai peluang yang cukup besar, dilihat dari tingkat pemanfaatan potensi pemeliharaan serta kemungkinannya dikirim ke luar daerah. Tetapi, usaha beternak puyuh belum sepenuhnya memenuhi standar beternak puyuh yang tepat.
                        Bila dilihat dari nilai ekonomisnya, yaitu apabila diperoleh anak burung puyuh yang sehat, maka dalam proses pemeliharaannya akan lebih mudah, sehingga apabila burung puyuh tersebut sudah besar maka dapat dijual dengan harga yang tinggi dan akan berpengaruh dalam pendapatan usaha beternak burung puyuh tersebut. Oleh karena itu kualitas anak burung puyuh sangat menentukan untuk mendapat tujuan yang diharapkan.

1.4 Peluang Usaha
Tujuan dari  kegiatan wirausaha beternak puyuh ini, adalah:
a) Dapat melakukan wirausaha beternak  burung puyuh dengan baik dan   memberikan manfaat yang besar bagi kehidupan masyarakat.
b)  Dapat memenuhi pasokan telur dan daging burung puyuh sesuai dengan kebutuhan.
c)  Bulunya sebagai bahan aneka kerajinan atau perabot rumah tangga lainnya
d)  Kotorannya sebagai pupuk kandang ataupun kompos yang baik dapat digunakan sebagai pupuk tanaman.
e.Dapat menciptakan lapangan pekerjaan untuk diri sendiri dan untuk orang lain
f) Dengan usaha ini diharapkan dapat memberikan pengalaman dan mendapatkan keuntungan.

1.5Manfaat
            Program Kreatifitas Mahasiswa Kewirausahaan ini dapat menjadi salah satu alternatif upaya pemanfaatan cacing lumbricus ini sebagai salah satu bahan pembuatan pakan ternak yang mendatangkan keuntungan ekonomi bagi mahasiswa yang nantinya digunakan untuk  pengembangan usaha.Pembuatanusaha ini menjadi lebih besar dan dapat di jadikan peluang usaha masyarakat yang ingin berwirausaha.

1.6   Luaran yang Diharapkan
Setelah kegiatan ini dilaksanakan diharapkan akan diperoleh suatu hasil produksi  yang lebih bagus dari usaha tersebut dimana konsumen puas dengan produk yang ditawarkan. Masyarakat lebih mengenal dan dapat memberdayakan manfaat burung puyuh,  karena dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan dapat meningkatkan produksi beternak puyuh ke arah yang lebih maju.
Dari segi pemanfaatan, usaha ini dapat menambah wawasan dari masyarakat dan mahasiswa, bahwa pemeliharaan burung puyuh dengan baik dan teliti dapat meningkatkan pendapatan usaha kecil – kecilan, yang selanjutnya usaha ini dapat mengurangi angka penganguran  di Indonesia karena  banyak perusahaan yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawannya.






BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1Kondisi Umum Masyarakat
            Budidaya Burung Puyuh merupakan salah satu cara untuk mendapatkan keuntungan yang lebih. Disamping itu  kebutuhan akan Telur Puyuh dan daging burung puyuh masih mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Terbukti dari permintaan masyarakat terutama rumah makan baik telur ataupun daging puyuh  yang notabene sebagai salah satu bahan lauk pada rumah makan tersebut.

2.2   Lokasi tempat usaha
Lokasi wirausaha yang akan dibangun adalah :
Tempat                       : Desa Tamiajeng kec. Tumpang Malang
Areal                           : di sekitar pekarangan rumah

2.3   Strategi pemasaran
Seperti yang kita ketahui bahwa telur yang telah diproduksi harus dijual secepat mungkin. Kalau tidak terjual kita akan rugi dan telur akan busuk. Faktanya memasarkan telur puyuh bukanlah hal yang mudah. Harus bersaing dengan kompetitor, bernegosiasi dengan pelanggan, hingga memberikan piutang kepada pelanggan.
Adapun strategi pemasaran telur adalah :
a)   Memasarkan ke pedagang pasar tradisional
b)  Memasarkan ke kios kios rumahan
c)   Memasarkan lewat internet
d)  Menciptakan program kemitraan
e)   Membuat produk olahan telur puyuh


2.4   Analisis Biaya
Untuk dapat menjalankan kegiatan wirausaha beternak puyuh ini diperlukan biaya atau sejumlah taksasi dana (modal). Setelah melihat langkah-langkah dalam konsep dasar berusaha dan memperkirakan sejumlah taksasi dana yang akan diperlukan, maka wirausaha beternak puyuh dapat dimulai dengan kalkulasi anggaran biaya sebagai berikut :
1) Biaya tetap
Kandang ukuran 3x4 m                                           Rp.   500.000,-
Pegawai  2 / 1 orang @ Rp. 500.00                                    Rp.   1.000.000,-
Listrik x 12 bulan                                                      Rp.   240.000,-
Alat/perlengkapan kandang                                                Rp.   1.000.000,-
Tempat makan 10 buah/buah @ Rp. 5.000                       Rp.   50.000,-
Tempat minun 10 buah/buah @ Rp. 5.000                       Rp.   50.000,-
_____________________________________________________________+
Total Biaya tetap                                                         Rp. 2.840,000,00 
Biaya tak terduga                                                        Rp.     300.000,00

Jadi modal tetap adalah = 2.840.000 + 300.00 = Rp. 3.140.000,00

2) Biaya Operasional
Bibit puyuh umur 1 bulan 50 ekor betina                          Rp.  500.000,-
Bibit puyuh umur 1 bulan 20 ekor jantan                Rp. 200.000,-
Pakan 5 kg per hari x 150 hari x Rp 1500 / kg        Rp  1.125.000,-
Obat dan vaksin                                                         Rp. 150.000,-
Biaya pengangkutan + perawatan                                       Rp   300.000,-
Total Biaya Operasional                                                   Rp.2.275.000,-

Jadi jumlah modal yang dikeluarkan adalah sebesar Modal tetap + Modal operasional = Rp. 3.140.000 + Rp.2.275.000 = Rp. 5.415.000,00



3) Biaya Penjualan
Penjualan telur puyuh jika per butir telur = Rp.250,-
Jadi bila 1 burung betina 1 hari 4 telur maka 50 betina selama 1 tahun adalah =
4 x 50 x 360 = 72.000 butir telur/tahun
Hasil penjualan = 72.000 x 250 =18.000.000,00


4) Keuntungan Usaha

Jumlah Penjualan + Jumlah Modal  adalah
= Rp. 18.000.000,00 - Rp. 5.415.000,00 = Rp. 12.585.000,00

Jadi keuntungan bersih selama 1 tahun adalah Rp. 12.585.000,00



BAB 3
METODE PELAKSANAAN

3.1Persiapan kandang
Persiapan kandang puyuh ini sangat penting di karenakan kandanglah yang akan di tempati si puyuh. Untuk itu kandang haruslah di buat dengan senyaman mungkin dengan memperhatikan beberapa hal di bawah ini :
a)      Untuk mendapatkan kandang puyuh yang baik maka kandang puyuh haruslah mempunyai temperatur suhu 20-50°C dan di ikuti dengan tingkat kelembapan 30-8-%. Suhu dan kelembapan tersebut sudah sangat ideal untuk kandang puyuh.
b)      Kandang puyuh pada siang hari kita berikan penerangan lampu dengan kekuatan lampu 25-40 watt. Dan pada malam harinya kita berikan penerangan lampu 40-60 watt untuk menghangatkan puyuh.
c)      Kandang puyuh yang mempunyai ukuran 1m² dapat menampung anak puyuh 90-100 ekor, dan hanya akan menampung 60 ekor ketika usia anak puyuh sudah mencapai 10 hari hingga masa anakkan berakhir.
d)     Kandang yang berukuran 1 m² akan dapat menampung 40 ekor puyuh hingga si puyuh masuk pada masa yang di tunggu-tunggu, yaitu masa bertelur.

3.2Pakan Burung Puyuh
Ransum (pakan) yang dapat diberikan untuk puyuh terdiri dari beberapa bentuk, yaitu: bentuk pallet, remah-remah dan tepung. Karena puyuh yang suka usil mematuk temannya akan mempunyai kesibukan dengan mematuk- matuk pakannya. Pemberian ransum puyuh anakan diberikan 2 (dua) kali sehari pagi dan siang. Sedangkan puyuh remaja/dewasa diberikan ransum hanya satu kali sehari yaitu di pagi hari. Untuk pemberian minum pada anak puyuh pada bibitan terus-menerus.

3.3Cara Pemeliharaan Burung Puyuh
Dalam memelihara burung puyuh yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut :
1.    Sanitasi dan Tindakan Preventif
Untuk menjaga timbulnya penyakit pada pemeliharaan puyuh kebersihan lingkungann kandang dan vaksinasi terhadap puyuh perlu dilakukan sedini mungkin.
2.    Pengontrolan Penyakit
Pengontrolan penyakit dilakukan setiap saat dan apabila ada tanda-tanda yang kurang sehat terhadap puyuh harus segera dilakukan pengobatan sesuai dengan petunjuk dokter hewan atau dinas peternakan setempat atau petunjuk dari Poultry Shoup.

3.4Fase Pertumbuhan Burung Puyuh
Burung puyuh mempunyai dua fase pemeliharaan, yaitu fase pertumbuhan dan fase produksi (bertelur). Fase pertumbuhan burung puyuh terbagi lagi menjadi dua bagian, yaitu fase starter (umur 0-3 minggu) dan fase grower (umur 3-5 minggu). Perbedaan fase ini beresiko pada pemberian pakan berdasarkan perbedaan kebutuhannya. Anak burung puyuh berumur 0-3 minggu membutuhkan protein 25% dan energi metabolis 2.900 kkal/kg. Pada umur 3-5 minggu kadar proteinnya dikurangi menjadi 20% protein dan 2.600 kkal/kg energi metabolis. Untuk burung puyuh dewasa berumur lebih dari 5 minggu sama dengan 3-5 minggu. Sementara kebutuhan protein untuk pembibitan (sedang bertelur atau dewasa kelamin) sebesar 18-20%.

3.5Penyakit Burung Puyuh
Karena seperti kita ketahui, dalam usaha apapun tak terlepas dari kendala dan halang rintang. Diantaranya adalah serangan penyakit. Dengan mengetahui jenis penyakit yang sering menyerang ternak puyuh maka kita dapat dengan mudah untuk mencegah dan mengatasinya.
Adapun penyakit yang dapat menyerang burung puyuh adalah :

a)   Penyakit Radang usus ( Quail Enteritis )
Penyakit Radang usus ( Quail Enteritis ) disebabkan oleh bakteri anerobik yang membentuk spora pada kotoran dan menyerang usus, sehingga timbul peradangan pada usus.
Gejala puyuh jika terserang penyakit radang usus adalah, puyuh terlihat lesu, mata tertutup, dan bulu nampak kusam.
b)  Tatelo (NCD / New Casstle Diseae)
Gejala puyuh terserang penyakit tatelo adalah puyuh susah bernafas, batuk-batuk , bersin, puyuh mengeluarkan bunyi seperti ngorok, lesu, mata ngantuk, kadang berdarah, tinja encer berwarna kehijauan, dan ciri yang mudah di ketahui dari gejala ini adalah kepala memutar – mutar tak menetu dan lumpuh.
c)   Berak Kapur/Putih (Pullorum)
Penyakit Berak Kapur  / Putih (Pullorum) disebabkan oleh kuman Salmonella Pullorum dan merupakan penyakit yang menular.
Gejala adalah kotoran puyuh berwarna putih, nafsu makan hilang, sesak nafas, bulu-bulu mengerut dan sayap menggantung.
d)  Berak Berdarah (Coccidiosis)
Gejalanya adalah tinja berdarah dan mencret, nafsu makan berkurang, bulu kusam, dan menggigil kedinginan.
e)   Cacar Unggas (Fowl Pox)
Penyakit ini disebabkan oleh Poxvirus yang menyerang bangsa unggas semua umur dan semua jenis puyuh.
Gejalanya adalah timbul kopeng-kopeng pada bagian yang tidak berbulu, seperti kaki, mulut dan farnik yang apabila dilepaskan akan mengeluarkan darah.
f)    Quail Bronchitis
Penyebabnya utamanya adalah Virus Quail Bronchitis. Penyakit ini bersifat sangat menular.
Gejala puyuh terserang penyakit ini seperti, puyuh terlihat lesu, bulu nampak kusam, tubuh gemetar, batuk dan bersin, mata dan hidung kadang mengeluarkan lendir, dan kadangkala kepala dan leher agak terpuntir.
g)    Cacingan
Penyebab utamanya adalah cacing akibat sanitasi yang buruk.
Gejalanya seperti puyuh tampak kurus, lesu dan lemah.
h)  Snot / Coryza
Penyakit Snot/Coryza merupakan jenis penyakit yang mudah sekali menular dan sangat sulit untuk diobati apabila sudah menyerang puyuh. Penyakit ini menyerang mata, apabila puyuh terserang penyakit ini matanya akan merah, membengkak dan berlendir.


BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1Peralatan
Perlengkapan kandang berupa tempat makan, tempat minum, tempat bertelur dan tempat obat-obatan.

4.2Perjalanan
Setiap pembelian dan penjualan ternak burung puyuh menggunakan jasa pengangkutan milik usaha. Hal ini, dilakukan untuk mempercepat proses pengangkutan dan menghindari berbagai macam kendala lainnya. Direncanakan alat pengangkutan untuk wirausaha beternak puyuh adalah sepeda motor dan mobil. Sepeda motor untuk pengangkutan produk dalam jumlah yang sedikit, sedangkan mobil untuk jumlah yang banyak dan lokasi yang cukup jauh.